Nama : Nur
Safhira
Prodi :
Pendidikan Admnistrasi Perkantoran
Kelas : B
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Dedi Purwana E.S., M.Bus dan Terrylina Arvinta Monoarfa, BE., MM
Assignment Mata
Kuliah Kewirausahaan
Seperti yang sudah kita simak dari youtube channel Dedi Purwana yang
berjudul “Digital Enterpreneuship” https://www.youtube.com/watch?v=CSuIqBJZcgA&t=1347s yang di dalam video tersebut terdapat dua narasumber yaitu Pof. Ir.
Jayamarka, MM. Selaku manajer IT di PT. Indoguna dan Bapak Dedi Purwana selaku
pembawa acara di video tersebut. Kita dapat menarik kesimpulan bahwa di era
industri 4.0 kemampuan literasi digital sangat penting untuk dimiliki mahasiswa
maupaun generasi milenial. Karena pada zaman ini kemajuan teknologi sudah tidak
bisa dipungkiri lagi. Dari berbelanja, berjualan, hingga berkomunikasi pun kita
telah menggunakan teknologi. Banyak para pengusaha berkecimpung di dunia Digital Enterpreneurship.
Sebelum mengetahui lebih dalam kita harus memahami apa itu wirausaha
digital atau digital entrepreneuship. Wirusaha
digital dapat disebut juga fenomena atau peristiwa yang muncul melalui
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Mudahnya kita dapat memahami
bahwa wirausaha digital adalah penjualan produk atau jasa dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi elektronik.
Menurut profesional IT PT. Indoguna menyampaikan dalam video tersebut bahwa
dengan menimplementasikan teknologi informasi dapat berguna untuk kedepannya.
Indoguna sebagai distributor menggunakan pola
Food Supply Chain Management
pola ini tentu berbeda dengan food supply
pada biasanya. Yang membedakan adalah PT. Indoguan sendiri menggunakan sistem Distributor Network karena membicarakan
tentang makanan produk seperti ini akan mudah rusak dan mengalami perbedaan
suhu yang tentunya memerlukan teknologi yang cukup signifikan dan tentu berbeda
dengan distributor biasa.
PT. Indoguna Food Supply Chain
Management menggunakan ketiga teknologi informasi berupa Distributor Network, Distribution
Management, Transportation Management. Dan perusahaan tersebut juga
memiliki prinsip kerja yang baik dengan menekankan Food Safety, Food Quality, Sustainability sehingga produk- produk
yang ingin di distribusikan terjaga dengan baik. Menggunakan teknologi
informasi sendiri bertujuan untuk mendapatkan daya saing yang kuat maka dari
itu, PT. Indiguna memiliki teknologi informasi yang handal untuk proses
pemesanan. Dikarenakan pemesanan yang cukup banyak diperlukan teknologi yang
handal untuk mengatur jalan nya pemesanan tersebut.
Dalam video tersebut disebutkan bahwa PT. Indoguna tidak hanya mengirim
pasokan barang di dalam negeri saja namun, tersebar hingga ke berbagai negara.
Maka dari itu agar menjaga produk selalu dalam kondisi baik diperlukan
teknologi yang memadai berupa: Frosen,
Chilled, dan Dry sehingga dapat mengirim pasokan barang atau produk kepada
pelanggan dalam kondisi baik. Seperti yang kita ketahui dalam berbisnis tentu
kita harus mengetahui strategi apa saja yang harus diperlukan di era digital
ini diantaranya adalah, keunggulan kompetitif yang berfokus pada kepuasan
pelanggan, Omnichannel yang berguna
untuk menghubungkan dunia offline ke online, Big Data menggunakan SAP
Bussines One untuk mendukung transaksi bisnis, membuat dara werehouse untuk
pengambilan keputusan dan operasional SAP
Bussines One artinya data ini bisa meprediksi banyaknya peminat dari tahun
ke tahun dan juga mengetahui daya saing bisnis di era tersebut, dan ada juga Cyber security yang berfungsi untuk
melindungi informasi atau data bisnis perusahaan karena dalam dunia digital ini
sangat dibutuhkan Cyber Security yang
handal untuk meminimalisir resiko kehilangan data atau informasi.
Selain itu adajuga strategi bisnis yang tidak kalah penting yaitu,
Kapabilitas Digital untuk mendukung perusahaan masuk ke dunia digital. Prof. Ir
Jaya mnyebutkan PT. Indoguna membutuhkan management control system untuk
mengetahui pola letak geografis di Indonesia menggunakan teknologi digital.
Tanpa adanya teknologi digital sangat sulit untuk mengatur pemesanan produk di
seluruh Indonesia. Untuk itu perlu sekali untuk menguasai beberapa perangkat
lunak seperti SAP Bussines One, Oddo,
jaringan Cislo, security Sophos, dan
juta PT. Indoguna ikut bekerjasama dengan beberapa Internet Provider salah
diantaranya adalah Telkom, dan Fibernet.
Tanpa adanya sistem informasi yang handal Indonesia sangat sulit untuk di
kontrol karena perusahaan diharuskan untuk melaporkan data- data keuangan
maupun laporan lainnya. Selain itu, dua narasumber ini juga membahas tentang
tantangan dan peluang bisnis digital di Indonesia. Dalam video tersebut
memaparkan sebuah penelitian pada tahun 2015 yang berisi ada empat hal yang
harus diperhatikan untuk keberlangsungan Digital Enterpreneurship ini
diantaranya adalah Mobile Internet, Cloud
Technology, Internet Of Things, dan Big Data.
Banyak sekali tantangan dan peluang untuk memulai Digital Entrepreneuship
di Indonesia. Menurut penelitian pada tahun 2015 ada beberapa hal juga yang
menjadi sebuah parameter revolusi digital sudah masuk dunia industri seperti,
harga internet di Indonesia termasuk murah namun kualitas sinyal dan
kecepatannya masih terbilang buruk dan Indonesia juga juga termasuk harga
internet termurah setelah India. Selain itu, Indonesia juga tergolong pengguna
internet terbanyak di dunia. Dan banyak lagi beberapa tantangan atau peluang
yang dapat dimanfaatkan karena Jakarta termasuk ibu kota terpadat dan maju
dibandingkan daerah lain dan orang-orang sering menyebut Jakarta adalah ibu
kota Twitter dunia.
Menurut penelitian dari berbagai sumber pada tahun 2016 pendapatan E-commerce di Indonesia sebesar enam
miliar USD. Hal ini juga berkaitan dengan para pengguna E-commerce pada masyarakat karena hampir setiap orang pasti memiliki
smartphone. Sehingga pengguna
internet juga ikut meningkat bersamaan dengan murahnya harga smartphone di pasaran.
Ada beberpa alasam mengapa dunia digital sangat mudah masuk di Indonesia
yaitu karena harga internet di Indonesia yang terbilang sangat murah sehingga
banyak sekali masyarakat dengan mudah meengakses dunia maya, selain indonesia
menjadi negara pemakai internet tertinggi di dunia, banyak faktor yang membuat
indonesia mudah sekali masuk pada dunia digital karena di Indonesia sendiri
sangat banyak handphone dengan harga murah di pasaran sehingga pada tahun 2016
pendapatan e-commerce di Indonesia mencapai USD 6 milliar dan terus meningkat
setiap tahunnya. Pada video tersebut juga memaparkan bagaimana prospek
mahasiswa menjadi Digital Enterpreneurship di masa depan yang akan datang,
mahasiswa diharapkan mampu menhadapi dunia digital dengan baik.
Dari video inspiratif tersebut mahasiswa diharapkan untuk merencanakan masa
depan dengan meingvestasikan waktu belajar dengan sungguh – sungguh sehingga
kita siap menghadapi era baru yang lebih canggih, inovatif serta mengutamakan
ide-ide kreatif. Mahasiwa juga dituntut untuk bisa memanfaatkan dan
mengembangkan digital yang ada seperti alat- alat di pabrik, serta digitalisasi
yang dapat meningkatkan produktivitas pertambangan secara signifikan, serta
kecangihan dalam toko perbelanjaan, hingga mempelajari dan memanfaatkan
perkembangan dunia pertanian yang pada saat ini mulai menggunakan digital untuk
mengoptimalkan hasil pertanian tersebut, serta dapat memanfaatkan dunia digital
dengan baik untuk berwirausaha di masa yang akan datang.
Tentu dari apa yang telah disampaikan oleh Prof. Ir. Jaya sangat bermanfaat
untuk mahasiswa dan akan berguna di kehidupan yang akan datang. Terutama yang
ingin mengetahui lebih dalam bagaimana dunia Digital Enterpreneuship ini.
Banyak sekali informasi- informasi penting dan tidak bisa ditemukan di manapun
yang sebelumnya belum pernah terdengar. Dari video inspiratif tersebut telah
membuka pengetahuan saya khususnya di bidang kewirausahaan ini.